Artikel

Apa contoh puisi kritik sosial? Begini Menurut Insani Wahyu Mubarok Dosen PBSI UMSurabaya

  • Di Publikasikan Pada: 25 Jun 2023
  • Oleh: Admin FKIP

Puisi kritik sosial adalah salah satu jenis puisi yang bertujuan untuk mengkritik atau menyindir situasi sosial yang terjadi dalam masyarakat . Puisi ini biasanya dibuat dengan menggunakan bahasa yang tajam dan memprovokasi, sehingga dapat memancing pemikiran dan emosi pembaca.

Dalam puisi kritik sosial, Insani Wahyu Mubarok Dosen PBSI UMSurabaya menjelaskan penulis akan mengeksplorasi isu-isu sosial yang terjadi, seperti ketimpangan sosial, ketidakadilan, atau ketidakpuasan terhadap pemerintah. Puisi kritik sosial sering dianggap sebagai salah satu bentuk keprihatinan dan perlawanan terhadap ketidakadilan sosial yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.

Dengan mengungkapkan kritik melalui puisi, penulis bisa mengekspresikan pendapat mereka dan memberikan inspirasi kepada pembacanya untuk mengambil tindakan. Contoh puisi kritik sosial antara lain "Surat pada Penguasa" oleh Mimik Hairati dan "Aku Terlalu Bodoh untuk Jadi Presiden" oleh Wiji Thukul .

Contoh dari masalah sosial yang seringkali menjadi topik dalam puisi kritik sosial adalah ketidakadilan, kemiskinan, korupsi, dan sebagainya. Puisi kritik sosial tidak hanya berfungsi untuk menyampaikan kritik, tetapi juga dapat menjadi penyadaran bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam mengubah situasi yang ada.

Beberapa contoh puisi kritik sosial misalnya "Candu" yang menyuarakan tentang keterikatan masyarakat pada media sosial, "Surat pada Penguasa" yang mengkritik penderitaan rakyat yang kerap terabaikan oleh pemerintah, dan masih banyak lagi.

Puisi kritik sosial tidak hanya menjadi bentuk karya yang indah secara linguistik, tetapi juga menjadi bentuk karya yang bernilai moral tinggi karena mampu membuat pembaca tergerak untuk berpikir dan bertindak demi perbaikan sosial di sekitarnya.

Oleh karena itu, mempelajari puisi kritik sosial penting untuk meningkatkan kesadaran sosial di dalam masyarakat, serta mengembangkan kemampuan sastra dan bahasa yang cerdas dan kritis.